REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali Minggu pagi di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak santai mengenakan pakaian kasual. Ditemani Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, Jokowi asik mengamati puluhan burung Muray Batu yang tengah dilombakan.
Jokowi tak melepaskan kegiatan ini. Dia pun turut mengikutsertakan burung Muray Batu yang dimiliki untuk ikut dalam lomba tersebut. Sayang, burung Muray Batu Jokowi yang menempati kandang nomor ke-36 gagal meraih kemenangan.
Burung Muray Batu milik Jokowi kalah oleh burung serupa yang dibawa pemilik dari Brebes, Jambi, Sumatera Selatan. Menurut Jokowi, kekalahan burung yang dia lombakan adalah hal wajar karena dia juga tidak terlalu suka memelihara burung sehingga tidak paham secara detail bagaimana membuat burung bisa bersuara dengan merdu.
"Sebenarnya yang senang bu jokowi (Iriana) sama Kahiyang. Saya cuma penikmat," kata Jokowi, Ahad (11/3).
Melihat burung yang berhasil memenangkan lomba, Jokowi pun tertarik untuk membelinya dan menjadikannya peliharaan di Istana Bogor. Sayangnya, sang pemilik burung Muray Batu tersebut enggan melepas walaupun harga yang ditawarkan cukup fantastis.
"Sudah (ditawar). Tapi pemiliknya ngomong nggak dijual," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan, selama berada di Istana Bogor, dia kerap melepas burung-burung untuk berada di sekitar istana. Mulai dari burung jalak uren, kutilang, prenjak, serta burung kecil lainnya.
Menurutnya, salah satu hal positif dari adanya lomba burung, karena kebanyakan dari para peserta kerap melakukan penangkaran yang berdampak pada jumlah burung yang terus bertambah.