Rabu 07 Mar 2018 18:33 WIB

Jokowi: Istana Terbuka untuk Semua Masyarakat

Jokowi mengatakan menerima semua masyarakat, termasuk Parpol yang ingin bertemu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan menerima semua masyarakat termasuk para pengurus partai yang ingin bertemu dengannya di Istana. Namun, ia hanya akan menerima tamu bagi yang mengajukan permohonan untuk bertemu.

Dalam beberapa hari ini, Presiden telah menerima kunjungan Ketum PSI Grace Natalie, Ketum Perindo Hary Tanoesodibjo, kemudian politikus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hari ini ia pun mengajak Ketum Partai Nasdem Surya Paloh saat meninjau proyek pembangunan MRT.

(Baca: AHY Temui Jokowi di Istana)

Jokowi menyebut juga akan mempersiapkan waktunya apabila partai-partai lainnya seperti Partai Berkarya dan Partai Garuda mengajukan permohonan untuk bertemu dengannya.

"Ya kalau mengajukan, pertemuan, ke istana, siapa pun saya terima. Hanya waktunya, yang ngatur ini Setneg. Siapa pun. Mau ketemu saja kok masa enggak boleh," katanya.

Namun, hingga saat ini, ia mengaku Partai Berkarya dan Partai Garuda belum mengajukan permohonan untuk bertemu dengannya.   "Istana ini untuk semua masyarakat terbuka. Hanya pengaturannya, waktunya. Tapi kalau enggak mengajukan ya, ya saya kan tidak bisa mengatur waktunya kan," ujarnya.

Terkait adanya sejumlah partai baru yang menjadi peserta pemilu 2019, Jokowi menilai masyarakat akan semakin memiliki banyak alternatif pilihan saat pemilu nanti.

"Ya rakyat semakin memiliki pilihan-pilihan. Ya terserah pada masyarakat, pada rakyat yang memilih," ucapnya.

(Baca: PSI Bahas Pemenangan Pilpres dengan Jokowi di Istana)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement