Selasa 03 Apr 2018 20:15 WIB

Soal Peluang Gatot Cawapres, Nasdem: Tunggu Pak Jokowi

Nasdem mengatakan soal Cawapres diserahkan kepada Jokowi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan), Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate (tengah), dan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira (kiri) berbincang seusai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (3/4).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan), Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate (tengah), dan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira (kiri) berbincang seusai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate tidak membantah dalam pertemuan antara Partai Nasdem dengan PDIP pada Selasa (3/4) siang tadi membahas persoalan calon wakil presiden untuk pendamping Joko Widodo. Kedua partai sepakat, nama cawapres telah dikantongi oleh Jokowi sendiri.

Namun saat ditanya apakah Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo berpeluang masuk dalam daftar cawapres Jokowi, Johnny tak menjawab lugas. Ia hanya menegaskan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Nama-nama itu ada di dalam kantongnya Pak Jokowi. Namanya itu ada di Pak Jokowi. Jadi kita tunggu Pak Jokowi," ujar Johnny di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (3/4).

Ia menilai tidak perlu terlalu cepat untuk mencari nama cawapres untuk Jokowi. Sebab saat ini, Jokowi tengah berkonsentrasi untuk menyelesaikan masa pemerintahan tersisa agar berjalan sukses.

Nasdem kata Johnny, tentu mendukung langkah tersebut.  "Biar (Pak Jokowi) menyelesaikan pemerintahannya dengan baik, mensukseskan program-progamnya. Karena ini yang ingin nanti dilanjutkan," kata Johnny.

Namun Ketua Fraksi Partai Nasdem itu mengatakan, partainya siap memberi masukkan kepada Jokowi jika diminta terkait calon cawapres untuk Jokowi. Karena itu pula, Nasdem akan menyiapkan opsi-opsi sosok cawapres jika diminta Jokowi.

"Ya pasti kami menyiapkan. tapi kami menyiapkan bila diminta oleh Pak Jokowi untuk memberikan sarannya. karena soal saran suatu saat pasti akan dibicarakan. tapi kami tidak menyiapkan untuk kami tawarkan, kami politik tanpa syarat," kata dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo usai resmi pensiun mulai Ahad (1/4) kemarin menyatakan siap untuk memilih dan dipilih dalam Pemilu 2019. Pasca itu juga, rumor ia tertarik masuk ke dunia politik dan maju menjadi cawapres pun kencang berhembus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement