REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Presiden Joko Widodo meyakini jika dirinya mendapatkan kesempatan untuk menjalankan periode kedua sebagai Presiden maka pemerintahannya akan lebih stabil dan efektif. PDIP telah resmi mengusung kembali Jokowi di Pilpres 2019.
"Saya yakin bahwa pemerintahan ke depan akan lebih stabil, lebih efektif," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara penyerahan sertifikat tanah adat di Pura Dalem Sakenan Serangan Kota Denpasar, Bali, Jumat (23/2).
Dalam Rakernas ke-3 PDI Perjuangan di Bali, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya untuk menetapkan Jokowi kembali sebagai calon presiden 2019-2024.
Jokowi sendiri secara pribadi berterima kasih kepada partai yang telah membesarkannya itu atas pencalonan kembali dirinya sebagai presiden untuk periode kedua. Keyakinannya bahwa pemerintahan ke depan akan lebih stabil tidak terlepas dari dukungan partai-partai besar kepadanya.
"Karena dukungan partai-partai menyatu dengan dukungan rakyat," ucapnya.
PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu 2014 kembali mengusungnya sebagai calon presiden menjadi modal terbaik Jokowi, mengingat sampai saat ini menurut dia partai tersebut merupakan partai yang solid, mengakar, dan Pancasilais di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
"PDI Perjuangan begitu kuat karena semangat gotong royong," ujarnya.
Ke depan, sebagaimana semangat berdikari yang dipesankan PDI Perjuangan, Jokowi akan mengusung pemerintahan yang menekankan pada kemandirian terutama dalam hal pangan energi, pertahanan, dan keuangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
