REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah tiba di Tanah Air. Setelah menuju Gedung KPK, rencananya Novel kembali ke kediamannya di daerah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, situasi di sekitar rumah Novel cukup lengang pada sore ini. Jalan menuju rumahnya ditutup dari kedua arah. Penutupan dilakukan agar jalan tersebut tetap kondusif.
Di sekitar lokasi juga terlihat beberapa aparat kepolisian yang mengamankan kedatangan Novel. Selain kepolisian, sekitar 20 orang pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) juga turut mengamankan lokasi yang juga menjadi saksi bisu penyerangan tergadap Novel.
"Ada 20 orang di sini. Di KPK juga ada, bandara juga ada. Yang pakai seragam itu dari Pemuda Muhammadiyah," ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Republika.co.id usai melaksanakan Shalat Ashar di Masjid Al-Ihsan yang berada tak jauh dari rumah Novel.
Sekitar pukul 15.45 WIB, persiapan akan kedatangan Novel dilakukan. Para jamaah Masjid Al-Ihsan berbaris menunggu kedatangan Novel. Sebelumnya, Novel sudah tiba di Tanah Air pada Kamis (22/2) pukul 10.50 WIB. Setibanya di Jakarta, Novel langsung dijemput oleh pimpinan KPK dan langsung dibawa ke Gedung Merah Putih.
Novel tiba di gedung Merah Putih pada pukul 12.30 WIB, para pegawai lembaga antirasuah, masyarakat sipil, para aktivis antikorupsi dan media langsung menyambut kedatangan Novel Baswedan. Setibanya di gedung KPK, Novel menjalani ibadah Shalat Dzuhur terlebih dahulu. Sekitar pukul 13.10 WIB Novel baru memberikan sambutan di depan gedung KPK. Saat berjalan ke depan gedung KPK, penyambutan berupa tabuhan rebana pun sempat menggema saat Novel Baswedan akan menyampaikan sambutan di depan gedung Merah Putih KPK.