Selasa 06 Feb 2018 03:49 WIB

Upaya Penyelamatan Korban Kedua Lebih Berat

Kondisi tanah menyulitkan tim SAR mengeluarkan korban.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu dari dua korban berhasil dievakuasi. Korban pertama yang dievakuasi adalah Dyanti Dyah Ayu Cahyani, Selasa (6/2).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Salah satu dari dua korban berhasil dievakuasi. Korban pertama yang dievakuasi adalah Dyanti Dyah Ayu Cahyani, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Usai menyelamatkan korban longsoran tembok kereta bandara bernama Dyanti Dyah Ayu Cahyani (Putri) di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Selasa (6/2), tim SAR berupaya mengeluarkan satu lagi korban. Korban kedua bernama Mutmainah namun berada dalam posisi yang lebih berat dari Putri.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, upaya evakuasi korban kedua diperkirakan membutuhkan waktu. Kondisi tanah menyulitkan tim SAR untuk segera mengeluarkan korban.

Setiap kali tanah berupaya untuk dikeruk, tanahnya kembali amblas. Faktor tersebut membuat proses mengeluarkan korban butuh waktu. Bahkan menyulitkan bagi alat berat untuk masuk. Republika.co.id memantau setiap kali petugas hendak mengambil tanah, maka tanah di sekelilingnya amblas.

Saat ini Putri sudah berada di RSUD Tangerang. Berdasarkan pantauan korban yang selamat diperkirakan berjumlah dua orang, yakni Putri dan Mutmainah.

Warga setempat namun menduga korban jumlahnya lebih dari itu. Pasalnya ketika longsor terjadi kondisi jalanan sedang padat dan jalanan sanggup menampung dua hingga tiga mobil sekaligus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement