Selasa 06 Feb 2018 15:34 WIB

Korban Selamat Longsor Perimeter Bandara Tanyakan Temannya

Dua orang menjadi korban longsor perimeter Bandara Soekarno-Hatta kemarin malam.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Nidia Zuraya
Longsor di underpass KA Jalan Perimeter Selatan Bandara Soerkarno-Hatta arah Tangerang, Banten, Senin (5/2).
Foto: Twitter/@TMCPoldametro
Longsor di underpass KA Jalan Perimeter Selatan Bandara Soerkarno-Hatta arah Tangerang, Banten, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGGERANG -- Salah seorang korban selamat longsornya tembok di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soerkano-Hatta, Mukhmainnah (24) sontak menanyakan nasib temannya, Dianti Putri, yang juga terjebak selama kurang lebih 10 jam di dalam mobil yang tertimpa beton jalan.

Karena kondisi Mukhmainna yang masih shock pascalongsor yang menimpanya, ia belum diberitahu bahwa Putri yang berada bersamanya di dalam mobil saat terhimpit, telah meninggal dunia. "Dia (Mukhmainnah) sempat tanya temannya, saya bilang, 'ada di sana'. Saya dapat pesan dari dokter, kondisj putri saya masih labil, jadi saya tidak infokan," kata Syamsudin, ayah Mukhmainnah, di RS Siloam Lippo Karawaci, Selasa (6/2).

Syamsudin mengatakan, ia dan pihak lain yang berhadapan langsung dengan putrinya, masih merahasiakan apa yang terjadi terhadap Dianti Putri, agar Mukhmainnah tidak trauma lebih mendalam. Bahkan, dia menghindari membicarakan mengenai insiden itu.

Oleh karenanya, ketika nanti sudah berada di ruang perawatan, Syam berencana akan menghindari dulu berita media melalui televisi dan media sosial. "Kemungkinan di ruang perawatan, saya ngga pasang televisi," kata dia.

Mukhmainnah saat ini sudah dalam kondisi yang berangsur stabil setelah berhasil dievakuasi tim Bassarnas dari mobil yang terhimpit selama kurang lebih 14 jam. Nahas, teman yang mengendarai mobil bersamanya, Dianti Putri, meninggal dunia setelah sempat dievakuasi dan di bawa ke rumah sakit. Dianti Putri menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mayapada Tanggerang, pagi tadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement