Selasa 06 Feb 2018 17:52 WIB

GMF AeroAsia Sebut Almarhumah Putri Karyawan Terbaik

Dua orang menjadi korban longsor perimeter Bandara Soekarno-Hatta kemarin malam.

Longsor di underpass KA Jalan Perimeter Selatan Bandara Soerkarno-Hatta arah Tangerang, Banten, Senin (5/2).
Foto: Twitter/@TMCPoldametro
Longsor di underpass KA Jalan Perimeter Selatan Bandara Soerkarno-Hatta arah Tangerang, Banten, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dyanti Dyah Ayu Chayani Putri (24 tahun), korban meninggal akibat longsor di jalan perimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta diketahui baru diangkat sebagai karyawan tetap di GMF AeroAsia pada tanggal 1 Februari 2018 lalu. Manajemen GMF menilai almarhumah Putri merupakan karyawan yang terbaik.

Warga Serang Banten tersebut, menjadi korban meninggal dalam insiden longsor yang menimpa mobilnya hari Senin (5/2) kemarin. VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia, M Arif Faisal dihubungi Selasa menjelaskan, korban adalah karyawan yang tekun dan baik. "Tanggal 1 Februari 2018 lalu baru diangkat sebagai karyawan tetap," ujarnya.

GMF AeroAsia, kata Arif, sangat berduka setelah mengetahui jika korban kemudian meninggal dunia. Meskipun, pihaknya sangat berharap korban dapat terselamatkan.

Proses evakuasi yang berjalan hampir 10 jam dan berhasil mengeluarkan korban dari himpitan longsor di perimeter selatan, sempat membuat lega seluruh pihak hingga korban dibawa ke Rumah Sakit. "Karena kondisi korban yang alami luka parah maka tak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir pagi tadi," ujarnya.

Atas insiden tersebut, GMF AeroAsia mengaku sangat berduka dan berharap satu korban lagi yang kini masih dalam penanganan insentif bisa terselamatkan. "Seluruh biaya kita tanggung untuk pengobatan kedua korban. Namun kita berharap korban dalam keadaan baik meskipun satu orang sudah meninggal," paparnya.

Putri (24 Tahun) sudah berhasil dievakuasi dini hari tadi jam 03.00 WIB dan dilarikan ke RSUD Tangerang lalu dirujuk ke RS Mayapada. Setelah di observasi mengalami Patah tulang besar di paha, Traumatic leher, Nafas dan detak jantung tidak stabil.

Pagi tadi, Putri akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 06.47 WIB karena melemah kondisinya setelah 10 jam tertimbun longsor. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement