Ahad 21 Jan 2018 20:07 WIB

OSO akan Bentuk Tim Audit Keuangan Partai Hanura

Kubu Sudding menuduh OSO menggelapkan uang partai.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) didampingi Sekjen Partai Hanura Harry Lontung Siregar (kanan), Bendara Umum Partai Hanura Zulahar Usman (kiri) dan bersama petinggi Partai Hanura memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers di Hotel Manhattan, Jakarta, Ahad (21/1).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) didampingi Sekjen Partai Hanura Harry Lontung Siregar (kanan), Bendara Umum Partai Hanura Zulahar Usman (kiri) dan bersama petinggi Partai Hanura memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers di Hotel Manhattan, Jakarta, Ahad (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat kubu Manhattan Oesman Sapta Odang (OSO) akan membentuk tim audit keuangan partai yang didirikan Wiranto itu. Oesman akan mengaudit keuangan Partai Hanura untuk menepis fitnah dari pengurus DPP Hanura kubu Ambhara atau kubu Syarifuddin Sudding dan kawan-kawan.

Kubu Sudding menuduh Oesman telah menyalahi kekuasaan sebagai ketua umum yakni menggelapkan uang partai senilai Rp 200 miliar. "Saya akan bentuk tim audit keuangan. Sehingga hal-hal yang menjadi fitnah itu bisa jelas," kata Oesman di Hotel Manhattan, Jakarta, Ahad (21/1).

photo
Pemecatan OSO. Wakil Ketua Umum Partai Hanura Kubu Daryatmo Sudewo melakukan konfrensi pers, Jakarta, Ahad (21/1).

 

Tim audit yang akan dibentuk oleh pejabat Wakil Ketua MPR RI itu adalah dari ahli akuntansi internal dan eksternal. Mereka akan mengaudit keuangan Hanura sejak periode pengurusan 2010-2015 sampai penggurus periode 2015-2020. Saat ini periode OSO memimpin sejak 2015 sampai 2018.

OSO berharap dari hasil audit yang akan dilakukan akan ditemukan kejelasan mengenai keuangan partai. Mereka dapat melihat arus uang yang masuk dan keluar dari kas partai. Dari situ OSO yakin akan menemukan pihak-pihak dari kubu Ambhara yang menurut OSO telah melakukan pelanggaran terhadap keuangan partai.

Hasil audit ini, OSO mengatakan, akan ia jadikan sebagai bukti untuk melaporkan kubu seberang yang menurut dia sebaliknya telah mencurangi keuangan partai. "Saya punya bukti. Mereka tak punya bukti. Nanti akan dibuka dari audit. Bukti ini akan di laporkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Juga penerimaan uang yang harusnya masuk ke partai tapi tak masuk ke partai itu jugaakan diumumkan," ujar OSO.

OSO mengatakan kalau ide untuk membentuk tim audit keuangan partai ini ia dapat dari usulan para pendiri partai yang ia kumpulkan malam ini di Hotel Manhattan. Pendiri partai, OSO mengatakan, tak mau melihat partai Hanura hancur karena perpecahan.

Untuk itulah mereka akan melakukan audit untuk memperjelas sumber persoalan yang berujung pada dualisme kepengurusan partai. "Jadi begini (audit) itu atas permintaan dewan pendiri agar diadakan audit. Saya setuju sekali sehingga hal-hal yang menjadi fitnah itu bisa jelas," katamnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement