Jumat 05 Jan 2018 02:21 WIB

Komisi Yudisial Buka Tambahan Usulan Calon Hakim Agung

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bayu Hermawan
Gedung Komisi Yudisial
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Gedung Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Yudisial (KY) secara resmi menutup penerimaan usulan calon hakim agung (CHA) periode II 2017 pada 28 Desember tahun lalu. Sampai Rabu 3 Januari kemarin, tercatat KY telah menerima 67 usulan nama CHA yang berasal dari 35 orang jalur karir dan 32 jalur nonkarir.

Seleksi itu untuk mengisi enam hakim agung di kamar perdata, kamar pidana, kamar militer dan kamar tata usaha negara. "Dua orang di kamar perdata, kamar pidana satu orang, kamar militer dua orang, dan kamar tata usaha negara satu orang, yang memiliki keahlian hukum perpajakan," ujar Juru Bicara KY Farid Wajdi dalam keterangan pers, Kamis (4/1).

Selain itu, Farid mengatakan, KY juga membuka tambahan usulan CHA Periode II Tahun 2017 untuk mengisi dua posisi hakim agung. Di antaranya satu orang CHA untuk mengisi kamar perdata dan satu orang untuk mengisi kamar agama. Hal ini berdasarkan surat Wakil Ketua MA RI Bidang Yudisial Nomor 40/Wk.MA.Y/X/2017 tentang Tambahan Pengusulan Calon Hakim Agung 2017.

KY pun membuka kesempatan kepada MA, pemerintah, dan masyarakat untuk mengajukan usulan CHA yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CHA Periode II Tahun 2017. Proses pengajuan usulan akan dibuka selama 15 hari, mulai dari 3 sampai 23 Januari 2018.

Selain itu, KY secara resmi telah mengumumkan kelulusan 14 calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung (MA) pada Seleksi Tahap III Calon Hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA Tahun 2017. Ini berdasarkan keputusan Rapat Pleno Komisi Yudisial (KY) yang dipimpin oleh Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari, Rabu (3/1) kemarin.

Mereka yang lolos seleksi kualitas berasal dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebanyak 5 orang dan 9 orang dari unsur Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SP/SB). Selanjutnya, calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang dinyatakan lulus seleksi Tahap III akan menjalani seleksi Tahap IV, yaitu wawancara terbuka pada Selasa-Kamis, 16-18 Januari 2018 di Auditorium KY Lantai 4, Jalan Kramat Raya No.57, Jakarta Pusat.

Pada wawancara terbuka, KY melibatkan tim pakar dan negarawan. KY juga meminta kepada peserta seleksi untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan atau kelulusan dalam proses seleksi. Seleksi ini untuk mencari 8 orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA dengan komposisi 4 orang dari unsur APINDO dan 4 orang dari unsur SP/SB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement