REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan langsung mendatangi korban musibah tanggul jebol di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Senin malam. Ia melewati melewati genangan air lebih dari satu meter untuk bertemu para pengungsi di Musala Sabili.
Usai melihat langsung para pengungsi dan kondisi tanggul yang jebol, Anies langsung menghubungi Dinas Sumber Daya Air.
"Saya minta harus segera ditangani malam ini juga," kata Gubernur.
Ada puluhan Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban tanggul jebol, yang paling parah terjadi di RT 3 RW 6 Kelurahan Jati Padang. Puluhan KK tersebur terpaksa mengungsi di lantai atas Musala Sabili. Lantai bawah musala sendiri sudah tergenang hingga lebih dari satu meter.
Menurutnya tanggul yang jebol adalah tanggul yang terbuat dari karung berisi pasir. Namun akibat volume air yang keras, sehingga membuat tanggul itu jebol.
(baca: Banjir di Sejumlah Titik, Ini Penjelasan Anies-Sandi)
"Saya sudah minta agar tim terkait segera turun tangan. Dituntaskan sesegera mungkin. Siang malam bekerja," katanya.
Selain itu, Gubernur Anies juga meminta nomor salah satu warga. Warga tersebut diamanahi oleh Gubernur untuk memberikan update terkait dengan musibah tersebut.
"Nanti saya hubungi terus pak. Tanya soal perkembangan di sini, semoga segera tertangani," katanya.
Sementara itu, Ibu Ida, salah seorang warga yang mengungsi berharap agar air segera turun.
"Kami hanya bawa badan ke sini," katanya.
Sebelum beranjak pergi, Anies memastikan bahwa para pengungsi mendapatkan makanan terlebih dahulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
