REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berharap terbentuknya koalisi utuh untuk menghadapi pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Hal ini untuk semakin mempermudah proses pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jabar.
"Kami berusaha membentuk koalisi utuh dari empat partai," ujar bakal calon wakil Gubernur Jabar dari PKS Ahmad Syaikhu, kepada wartawan dalam konsolidasi pemenangan pilkada serentak di Gedung Qolbun Salim Kota Sukabumi, Jumat (8/12). Ke empat partai itu yakni PKS, Demokrat, PAN, dan Gerindra.
Awalnya lanjut dia PKS dan Gerindra berusaha melakukan koalisi. Namun dalam perjalannya terjadi gonjang-ganjing. Selanjutnya kata dia kini PKS bersama dua partai lainnnya yakni Demokrat dan PAN menjalin koalisi mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Kini kata Syaikhu, PKS berupaya mengajak kembali Gerindra untuk membangun koalisi. Jika koalisi ini bergabung secara utuh maka kata dia ada sebanyak 37 kursi di DPRD Jabar yang mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, koalisi yang ada saat ini masih menunggu Gerindra dalam membentuk koalisi utuh. "Dengan dua partai (PKS-Demokrat-red) sebanyak 24 kursi di DPRD memerlukan kerja keras yang luar biasa besar untuk pemenangan," terang dia.
Harapannya ujar Syaikhu dengan ditambah PAN dan Gerindra maka kursi anggota DPRD yang mendukung menjadi 37 kursi. Penambahan dukungan ini lanjut dia untuk memudahkan memenangkan pilkada. Pasalnya, kunci kemenangan berada pada mesin partai yakni struktur dan anggota dewan.
Menurut Syaikhu, surat keputusan (SK) pencalonan pasangan calon gubernur-wakil gubernur dari PKS juga menunggu koalisi yang terbentuk. Namun kata dia pada akhir Desember diharapakan sudah keluar.
Selain partai, sosok Ahmad Syaikhu juga mendapatkan dukungan dari relawan di Kota Sukabumi. Para relawan tersebut melakukan ikrar dukungan untuk pemenangan bakal calon wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan bakal calon wali kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Gedung Qolbun Salim, Kota Sukabumi, Jumat (8/12) sore.
Relawan yang hadir tersebut berasal dari aliansi relawan Achmad Fahmi (Arafah), Balad Achmad Fahmi (Balafa), Relawan Sukabumi Mendukung Fahmi (Resmi), Jaringan Silaturahmi Achmad Fahmi (Jasmi), dan sejumlah komunitas pendukung lainnya. Relawan untuk Achmad Fahmi ini juga memberikan dukungan kepada Ahmad Syaikhu di pilkada Jabar.
"Kami mengapresiasi adanya dukungan dari relawan di Sukabumi," ujar Ahmad Syaikhu, bakal calon gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipasangkan dengan Deddy Mizwar sebagai bakal calon gubernur Jabar. Para relawan ini kata dia mengikrarkan dukunga untuk duo Ahmad yakni Ahmad Syaikhu di Provinsi Jawa Barat dan Achmad Fahmi di Kota Sukabumi.
Kehadiran relawan ini ungkap Syaikhu, sebagai bentuk dukungan nyata untuk memenangkan dua pilkada yakni di Kota Sukabumi dan Provinsi Jabar yang digelar serentak pada Juni 2018 mendatang. Ia mengatakan adanya sinergitas antara relawan dan mesin politik menjadi kunci kemenangan di Pilkada Jabar dan Sukabumi.