Kamis 07 Dec 2017 09:14 WIB

Jalur KA Ambles, Penumpang KA Dialihkan Gunakan Bus

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Jalur Kereta Api
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jalur Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jalur selatan KA antara stasiun Kroya Kabupaten Cilacap dan stasiun Bandung, kembali terganggu. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendriwintoko, bencana alam yang terjadi berupa landasan KA ambles akibat longsor.

''Lokasi jalur ambles tidak jauh di lokasi longsor beberapa waktu lalu. Yakni, di lintas antara stasiun Warung Bandrek dan Stasiun Bumiwaluya Kabupaten Garut,'' jelasnya, Kamis (7/12).

Menurutnya, laporan terjadinya jalur ambles diterima PT KAI Daop 5 Purwokerto pada Kamis (7/12) pukul 00.50. ''Setelah menerima laporan tersebut, jalur KA yang seharusnya melayani rute lintas selatan Kroya-Tasik-Bandung, dialihkan ke lintas utara melalui Kroya-Cirebon-Cikampek-Bandung,'' jelasnya.

Bebeberapa KA yang mengalami perubahan rute, antara lain KA Mutiara Selatan relasi Malang-Bandung dan KA Malabar relasi Malang-Bandung. Namun karena ada beberapa penumpang kedua KA tersebut yang turun diantara stasiun Kroya-Bandung, maka penumpang tersebut dialihkan menggunakan bus di Stasiun Purwokerto.

''Semalam, kami siapkan dua bus pariwisata untuk pengalihan angkutan penumpang. Bus mengantar penumpang hingga Banjar, Tasikmalaya, Cipendeuy, Dan Ciamis,'' jelasnya.

Meski demikian Ixfan menyebutkan, setelah dilakukan perbaikan jalur KA yang ambles, pada pukul 07.40, jalur selatan sudah bisa dilalui KA lagi. Namun KA yang melintas di jalur ambles tersebut, masih harus melaju dengan kecepatan 5 km per jam.

''Informasinya, KA yang pertama melintas di jalur tersebut adalah KA Pasundan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement