REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Kebijakan pemerintah mengalihkan angkutan barang dari jalan raya ke jalur kereta api (KA), disikapi PT KAI Daop 5 Purwokerto dengan membenahi jalur KA di wilayahnya. Sarana infrastruktur KA yang akan dibenahi dalam waktu dekat, adalah sarana jalur KA antara Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap menuju Stasiun Cilacap.
"Selain itu, kita juga akan menghidupkan jalur KA dari pelabuhan ke gudang pengantongan pupuk Pusri," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Sabtu (31/1.
Untuk pembenahan jalur KA antara Pelabuhan Tanjung Intan menuju Pelabuhan Cilacap, menurut dia, perlu dilakukan untuk lebih mengefektifkan angkutan BBM jenis avtur dari kapal yang bersandar di pelabuhan. Hal itu karena jalur rel yang menghubungkan antara Pelabuhan Tanjung Intan hingga Stasiun Cilacap, masih berupa rel kecil jenis R 33 (berat rel 33 kilogram per meter).
"Karena menggunakan jenis rel kecil ini, maka rangkaian KA yang melintas di jalur sepanjang 3,6 km tersebut menjadi sangat dibatasi. Demikian juga dengan jenis lokomotif yang digunakan," ujar Surono.
Menurut dia, rangkaian gerbong angkutan BBM avtur dari pelabuhan ke Stasiun Cilacap, selama ini hanya bisa ditarik dengan lokomotif jenis D 301. Padahal lokomotif kecil jenis diesel hidrolik ini, maksimal hanya mampu menarik 5 gerbong berisi BBM.
"Kondisi ini menyebabkan lokomotif harus bolak-balik atau langsir dari pelabuhan ke Stasiun Cilacap, karema volume angkutan BBM avtur yang dibongkar bisa mencapai 20 gerbong. Kondisi ini, tentu menjadi tidak efisien karena waktu yang tersita untuk kegiatan itu menjadi cukup lama," katanya.