REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum memperingatkan masyarakat untuk tidak menebang pohon seenaknya. Ia mengingatkan masyarakat supaya ikut mengambil peran menjaga lingkungan sebagai salah satu langkah menghindari bencana alam.
Ia merasa sering mendapat keluhan masyarakat ketika terjadi bencana alam. Padahal menurutnya, masyarakat juga memiliki peran dalam menjaga alam sekitarnya supaya bencana alam seperti longsor atau banjir bisa dicegah.
"Tak bisa tutup mata dan telinga musim hujan jadi banjir, musim kemarau jadi kekeringan. Dikit-dikit bencana minta bantuan pemerintah. Memang kewajiban kami, tapi perlu kesadaran masyarakat supaya peduli lingkungan, jangan menebang phon seenaknya," katanya pada wartawan di sela Festival Hijau di Halaman Gedung Setda Kabupaten Tasik, Selasa (5/12).
Namun ia mengakui bukan usaha mudah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan. Buktinya, aturan pemerintah baik berupa Undang-Undang atau Peraturan Daerah masih diabaikan. Padahal tak hanya hukum pemerintah yang mengatur soal lingkungan.
"Masyarakat hari ini kurang sadari lingkungan hijau, padahal tak hanya aturan negara lewat UU atau perda yang atur itu, tapi Allah larang juga. Namun tetap saja sehebat apapun aturan tetap kembali ke pribadi masyarakatnya," jelasnya.