REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA --- Ada yang unik dalam kegiatan Festival Hijau di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (5/12). Kegiatan yang menekankan pentingnya kesadaran lingkungan itu justru tak menyediakan tempat sampah. Akibatnya, sampah pun bertebaran di lokasi acara.
Terpantau oleh Republika.co.id, tak ada satu pun tempat sampah di sekitar panggung, stand pengisi acara maupun di halaman Pemkab. Padahal tempat sampah dibutuhkan warga untuk membuang sampah berupa plastik dan lainnya. Apalagi terdapat stand yang menyajikan makanan dan minuman di acara itu.
Salah seorang pengunjung Ani Nuraini terlihat harus membuang sampah sembarangan. Ia mengaku bingung untuk membuang sampah karena tak ada satu pun tempat sampah. "Habis jajan sosis tadi bingung buang sampah di mana, ya buang di sini saja," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasik Dadan Wardana berdalih tempat sampah terletak di bagian belakang panggung. Ia balik menuding kesadaran masyarakat belum terbentuk hingga perilaku buang sampah sembarangan terjadi. "Sebenarnya (tempat sampah) ada di belakang. Ini belum terbentuk kesadaran masyarakat buat buang sampah. Ini harus disadari dari diri sendiri," ujarnya.
Di sisi lain, ia menyatakan Festival Hijau digelar bersamaan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tingkat Kabupaten Tasik 2017. Dalam kegiatannya, turut mengundang para aktivis dan LSM peduli lingkungan. "Diharapkan bisa digelar setahun sekali. Acara cuma sehari saja. Ada aktivis datang diundang," sebutnya.