Rabu 29 Nov 2017 02:36 WIB

Operasi Sikat, Polresta Bandar Lampung Tetapkan 37 Tersangka

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
Razia preman (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Razia preman (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Selama dua pekan menggelar Operasi Sikat III Krakatau yang berakhir Senin (27/11), jajaran Polresta Bandar Lampung mengungkap 32 kasus kejahatan dengan menetapkan 37 tersangka. Polisi mengklaim tindak kriminalitas di Kota Bandar Lampung menurun menjelang akhir 2017.

Dalam gelar perkara di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (28/11), Kapolresta Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono mengatakan, tingkat kriminalitas dalam kota mengalami penurunan, sejak polisi selalu rutin berpatroli. "Ada penurunan jumlah tindak kriminalitas di wilayah Bandar Lampung," katanya.

Dalam Operasi Sikat III Krakatau yang digelar dua pekan lalu, Kapolresta mengatakan, petugas mengungkap 32 kasus dan menetapkan 37 tersangka. Dari 32 kasus tersebut, terdiri dari 25 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), empat kasus pencurian dengan kekerasan (curas), dan tiga kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Sedangkan, penetapan tersangka sebanyak 37 orang, terdiri dari 26 orang dari curat, lima orang dari kasus curas, dan enam orang dari kasus curanmor. Dalam operasi tersebut, petugas juga menyita barang bukti terdiri dari 11 unit sepeda motor, satu unit mobil, tiga bilah senjata tajam, lima set kunci T, empat buah telepon seluler, satu unit televisi, dan 14 batang besi rel.

Kapolresta Budi Pitono mengatakan, dengan digelarnya Operasi Sikat III Krakatau, tingkat kriminalitas dalam kota mengalami penurunan setelah terjadi kenaikan pada awal 2017. Dengan operasi tersebut, ungkap dia, dapat terus menurunkan tingkat tindak kriminalitas di Bandar Lampung.

Ia mengemukakan, untuk tindak kriminalitas kasus jambret terjadi penurunan yang signifikan setelah polisi rutin berpatroli. Petugas yang berada di lapangan sigap memantau dan mengamati tindak tanduk serta gerak gerik terduga penjambret. Petugas juga tak segan-segan menggeledah orang yang dicurigai di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement