Selasa 28 Nov 2017 11:37 WIB

Indonesia-Cina Sepakat Tujuh Bidang Kerja Sama Bilateral

Rep: Rizkyan Adhiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Hubungan Indonesia dan Cina (Ilustrasi)
Hubungan Indonesia dan Cina (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO -- Indonesia kembali menjadi Tuan Rumah dari Pertemuan Tingkat Tinggi ke-3 di Bidang Hubungan Antarmasyarakat Indonesia dan Cina. Pertemuan kolaborasi bilateral yang dihelat di Solo ini rencananya akan menandatangani tujuh bidang kerjasama.

"Rangkaian kerja sama ini diharapakan tidak hanya bersifat seremonial, namun benar-benar mampu memberikan dampak bagi pembangunan manusia Indonesia dan menguatkan hubungan antarmanusia," kata Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Sartono di Solo (28/11).

Tujuh bidang yang disebut dalam perjanjian itu antara lain tiga tahun aksi di bidang sains dan teknologi (2018-2020) implementasi join riset untuk mitigasi bencana, kerja sama kesehatan, implementasi kerja sama di bidang teknopark, MoU di bidang penggunaan nuklir untuk tujuan damai dan MoU di bidang kepemudaan.

Agus mengatakan, Indonesia tengah gencar mengusung sains dan teknologi untuk mendorong pembangunan. Dia melanjutkan, melihat keperluan dan tujuan pembangunan yang ingin dicapai, pertukaran informasi dan kemampuan di bidang sains dan teknologi menjadi perhatian tersendiri bagi Indonesia.

Kerja sama dengan Cina di bidang sains dan tekonologi yang meliputi pemanfaatan nuklir untuk perdamaian, pembuatan science techno park, dan pengembangan pusat penelitian.Ke depan, kerjasama bilateral Indonesia-Cina sedang mempertimbangkan untuk menambah jumlah kementerian sambil memperluas pula wilayah kerjasama yang sedang dijajaki ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement