REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu menyatakan mundur sebagai bakal calon (balon) wakil gubernur pada Pilgub Sumut 2018. Dalam deklarasi partai sebelumnya, Golkar menempatkan Ngogesa untuk mendampingi Tengku Erry Nuradi yang diusung Nasdem sebagai balon gubernur.

Sekretaris DPD Golkar Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, hal tersebut sudah disampaikan Ngogesa, namun masih secara personal. Alasan kesehatan menjadi penyebab pengunduran diri Ngogesa ini.

"Sudah disampaikannya, tapi itu kan komunikasi secara personal, harus diformalkan lewat mekanisme organisasi. Itu yang segera kami lakukan pembahasan," kata Irham, Rabu (15/11).

Irham menjelaskan, untuk mundur, Ngogesa harus melewati sejumlah proses formal yang ada di tubuh partai. Oleh karena itu, saat ini, pengunduran diri tersebut belum dapat dikatakan resmi secara organisasi.

"Golkar itu punya mekanisme internal. Paling tidak, keputusannya itu beliau sampaikan pada pleno diperluas yang dihadiri pengurus dari DPD tingkat II kabupaten/kota," ujar dia.

Terkait sikap Golkar terhadap Tengku Erry atas pengunduran diri Ngogesa ini, Irham memastikan, hingga kini mereka masih mendukung balon petahana tersebut. Hal ini dikarenakan dukungan itu merupakan keputusan dari DPP Golkar.

"Yang pasti dukungan masih ke beliau (Tengku Erry) karena itu putusan DPP Golkar. Mengenai ke depannya bagaimana, kita lihatlah situasi yang ada," kata Irham. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika