Ahad 12 Nov 2017 11:46 WIB

Polda Minta DPO KKB Papua Serahkan Diri Sebelum Natal

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Aparat keamanan dari Sat Brimob Polda Papua (ilustrasi)
Foto: Antara/Anang Budiono
Aparat keamanan dari Sat Brimob Polda Papua (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Papua telah menetapkan 21 orang daftar pencarian orang (DPO) atau buron atas beberapa aksi teror yang dilakukan di wilayah Tembagapura Papua. Polisi bersama TNI saat ini masih melakukan pendekatan pada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Sabinus Walker itu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Mustofa Kamal, aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan upaya secara persuasif. Hal ini dilakukan agar situasi di Distrik Tembagapura kembali normal.

"Beberapa langkah sudah kami lakukan seperti berkoordinasi dengan para tokoh gereja agar bersama-sama dengan aparat keamanan untuk menyelesaikan permasalahan ini," jelas Mustofa, Ahad (12/11).

21 orang tersebut diduga kuat terlibat berbagai aksi teror penembakan terhadap kendaraan dan fasilitas milik PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu dan kasus penembakan terhadap anggota Brimob, kasus penembakan terhadap warga sipil, kepemilikan senjata api serta beberapa aksi lainnya sejak 2015 sampai sekarang. ke-21

"Kami juga meminta kepada kelompok ini untuk segera menyerahkan diri agar tidak terjadi jatuhnya korban, karena kami aparat tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Papua memerlukan situasi yang damai apalagi kita akan menjelang hari besar agama yaitu Natal tahun 2017," ujarnya menambahkan.

Identitas ke-21 pelaku penembakan di wilayah Tembagapura yang masuk dalam DPO Polda Papua melalui Polres Mimika tersebut sebagai berikut: Ayuk Waker, Obeth Waker, Ferry Elas, Konius Waker, Yopi Elas, Jack Kemong, Nau Waker, Sabinus Waker, Joni Botak, Abu Bakar alias Kuburan Kogoya, Tandi Kogoya, Tabuni, Ewu Magai, Guspi Waker, Yumando Waker alias Ando Waker, Yohanis Magai alias Bekas, Yosep Kemong, Elan Waker, Lis Tabuni, Anggau Waker, dan Gandi Waker. Hampir semua pentolan kelompok bersenjata tersebut berkedudukan di Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement