Kamis 28 Sep 2017 16:06 WIB

Tiket Taman Safari akan Naik Setelah Giant Panda Datang

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Andi Nur Aminah
Cai Tao, Giant Panda jantan asal Cina tiba di Bandara Soekarno Hatta Indonesia dengan pesawat kargo Garuda Airlines, Kamis (28/9).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Cai Tao, Giant Panda jantan asal Cina tiba di Bandara Soekarno Hatta Indonesia dengan pesawat kargo Garuda Airlines, Kamis (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kehadiran dua satwa endemik Cina ke Taman Safari Indonesai di Cisarua akan berdampak pada harga tiket masuk. Sebab, biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk kedatangan sepasang Giant Panda tersebut cukup besar.

Direktur Utama PT Taman Safari Indonesia Frans Manangsang mengatakan, setidaknya Rp 50 miliar dikeluarkan sebagai investasi pada satwa besar tersebut. Meski, ia belum bisa memastikan angka tepat dari investasi untuk sepasang Giant Panda tersebut. "Susah saya nilai karena dibangun terus ini, belum 100 persen ready," katanya saat ditemui di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/9).

Fasilitas yang diberikan pun tidak main-main untuk kehidupan panda bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) ini. Sedikitnya ada 15 kamar yang disiapkan mulai dari kamar jodoh, kamar breeding, hingga kamar untuk pemisahan anak. Belum lagi dua keeper Cina yang harus selalu standby menjaga panda tersebut.

Lahan bambu untuk pakan seluas 10 hektare juga perlu dirawat dengan baik. Jumlah makanan Giant Panda dewasa sekitar 17 kilogram batang bambu per hari atau 10 kg hingga 14 kg daun bambu. Atau setara dengan 40 kg rebung bambu per hari. Apalagi, tidak ada bantuan pembiayaan perawatan oleh pemerintah kepada TSI. "Biaya-biaya itu kan cukup mahal, makanya kita ada kenaikan sedikit untuk subsidi ke panda itu," ujar dia.

Belum diketahui pasti berapa kenaikan harga tiket masuk wahana konservasi tersebut. Pembicaraan kenaikan harga diakui Frans masih digodok pihaknya untuk kemudian akan diberitahukan bulan depan, saat Cai Tao dan Hu Chun selesai karantina.

Saat ini, tiket masuk TSI Cisarua sebesar Rp 150 ribu per orang. Diharapkan, dengan adanya panda ini akan terjadi peningkatan atau revenue sebesar 50 persen. Sebelumnya, kakak dari Frans yang juga adalah Direktur Utama Pt TSI Jensen Manangsang, berharap kunjungan wisatawan meningkat menyentuh angka dua juta orang per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement