REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden Joko Widodo menutup secara resmi perhelatan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Taman Goa Sunyaragi Kota Cirebon, Senin (18/9) malam. Perhelatan itu sebelumnya telah berlangsung sejak 15 September 2017 dan diikuti oleh seluruh kerajaan/keraton se-Nusantara.
''Dengan mengucap Alhamdulillahirobbilalamin, saya nyatakan Festival Keraton Nusantara ditutup,'' kata Jokowi, yang mengenakan pakaian beskap berwarna putih.
Penutupan tersebut ditandai dengan pemukulan kendang oleh Jokowi. Dalam kesempatan itu, dia didampingi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat dan Sekjen Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara, GRAy Koes Moertiyah.
Jokowi juga meresmikan Portal Keraton Nusantara. Dengan adanya Portal Keraton Nusantara, maka sejarah dan budaya keraton nusantara bisa diakses dengan mudah menggunakan portal online.
Dalma kesempatan itu, para raja, sultan, pangeran dan ratu se-Nusantara juga memberikan tujuh rekomendasi kepada Presiden Jokowi. Rekomendasi itu merupakan hasil musyawarah agung raja/sultan se-Nusantara dalam FKN XI.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Jokowi mengaku belum bisa langsung menjawabnya. Dia mengatakan, akan membahasnya terlebih dulu di Istana Negara.
''Kalau tidak bulan ini ya bulan depan. Kalau tidak bulan depan ya bulan depannya lagi. Maksimal November. Sehingga rekomendasi itu mana yang bisa dijalankan, nanti kita bicarakan di istana Jakarta saja,'' tegas Jokowi.
Jokowi menyatakan, Indonesia memiliki jejak sejarah peradaban yang besar dan gemilang. Kerajaan-kerajaan di nusantara juga telah meninggalkan banyak warisan yang tak terbilang harganya.
''Saya titip pada para raja, pangeran, ratu untuk menggalang persatuan, jadi perekat kebhinekaan, dan memperkokoh Indonesia,'' kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta agar aset keraton mulai karya seni, karya arsitektur, naskah kuno dan lainnya agar terus dirawat dan lebih dikembangkan lagi. Tak hanya itu, berbagai peninggalan warisan leluhur juga harus lebih diangkat semenarik mungkin.
''Peninggalan kita jauh lebih bagus (dari negara lain). Tapi kita kurang merawatnya, kurang mengemasnya dan kurang mengangkat narasinya,'' tutur Jokowi.
Acara penutupan FKN XI tersebut diakhiri dengan penampilan sendra kolosal Caruban Nagari dari Keraton Kasepuhan Cirebon. Pagelaran yang mengisahkan tentang sejarah berdirinya Cirebon itu memukau ribuan tamu yang memadati Panggung Budaya Taman Goa Sunyaragi Kota Cirebon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
