REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Tanjung Duren segera menurunkan tim untuk menyelidiki percobaan penculikan terhadap siswi SD Tanjung Duren 1 Jakarta Barat. Proses penculikan diceritakan oleh korban sendiri lewat rekaman video yang kini jadi viral.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadevia berjanji akan menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas setelah melihat video bagaimana siswi SD Tanjung Duren 1 menceritakan akan diculik sekelompok orang tak dikenal. "Atensi pimpinan supaya lidik dan ungkap," kata AKP Rensa kepada wartawan, Rabu (13/9).
Rensa meminta semua warga yang menyaksikan video itu tidak resah dan tetap waspada menjaga anak-anak di lingkungan masing-masing terutama ketika anak berangkat dan pulang sekolah harus dalam pengawasan orang tua. "Kita sedang mencoba telusuri. Nanti jika ada perkembangan saya infokan," katanya.
Seperti diketahui beredar video siswi SDN Tanjung Duren 1, Jakarta Barat menceritakan bagaimana iya akan diculik sampai berhasil meloloskan diri setelah disekap pelaku. Siswi SD itu mulanya menceritakan bahwa ada dua anak laki-laki di dalam mobil sudah dalam posisi terikat dan mulut dilakban.
Dalam video berdurasi 2 menit 34 detik seorang ibu bertanya bagaimana dia sampai bisa lolos dari para penculik. Berikut isi percakapan dalam video itu.
Coba cerita-cerita kemarin gimana awalnya...?
"Kemarin aku lagi jajan di depan, terus pas aku pulang aku diginiin (tangan membekap mulut). Terus aku gigit dan langsung aku lari," cerita siswi yang di dalam video itu disaksikan teman-temannya.
Jam berapa...?
Jam satuan 13.00 WIB.
Terus yang kamu lihat di mobil ada apanya....
Ada anak kecil dua. Pakai baju sekolah ada cowok dua. Mulutnya dilakban.
Nangis nggak anaknya....
Nangis. Ada satu laki-laki di mobil berwarna hitam.
Sang siswi menjawab tidak mengetahui jenis mobil yang dikendarai penculik tersebut. Dia dan beberapa temannya tampak berdiskusi dalam video. Namun, mereka lupa nomor pelat nomor dan jenisnya apa.
"Kita nggak ngeliatin ke sana."
Siswi tersebut kemudian tampak di video diberitahu oleh pria yang tampaknya sebagai guru sekolah untuk berhati-hati terhadap orang tidak dikenal. Dan diminta untuk waspada saat jajan di luar sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
