REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aktivitas wisata di Gunung Bromo dipastikan berjalan normal seperti biasanya. Para wisatawan masih bisa masuk kawasan Gunung Bromo meski lahan savana sempat terbakar seluas 50 hektare.
"Aktivitas wisata masih normal, apalagi sudah padam tinggal di bagian lereng saja," kata Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Farian Prabandari saat dihubungi wartawan, Selasa (12/9),
Dengan adanya kondisi ini, Farian tidak menampik, akan menggangu pengunjung karena asap. Namun karena puncak pengunjung banyak yang ke penanjakan, maka mereka lebih diarahkan ke bukit cinta. Pihaknya mengimbau pengunjung untuk lebih berhati-hati mengingat belum ada kebijakan untuk menutup wisata kawasan Gunung Bromo.
Sebelumnya, sekitar 50 hektare lahan savana yang berada di sekitaran Gunung Bromo mengalami kebakaran pada Senin (11/9) pukul 11.00 waktu setempat. Pemadaman lahan yang terbakar tersebut masih berlangsung sampai Selasa siang (12/9).
"Itu terdeteksi pukul 11 siang dan langsung diadakan pemadaman sampai malam dan sekarang masih berlangsung," kata Kepala Bagian Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat.