Selasa 29 Aug 2017 22:17 WIB

Sambut Idul Idha, Jasa Marga Beri Diskon Masuk Tol Bali Mandara

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
Tarif jalan tol Bali Mandara mengalami kenaikan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tarif jalan tol Bali Mandara mengalami kenaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Jasa Marga Bali Tol kembali memberi diskon 10 persen bagi pengguna jalan Tol Bali Mandara yang bertransaksi dengan uang elektronik (unik). Ini kedua kalinya pengelola jalan tol laut terpanjang di Indonesia itu memberlakukan potongan tarif setelah Hari Raya Idul Fitri tahun lalu sebesar 20 persen.

"Potongan tarif tol 10 persen ini hanya untuk pengguna unik semua golongan kendaraan," kata Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol, Akhmad Tito Karim di Denpasar, Selasa (29/8).

Diskon ini diberlakukan selama tujuh hari, 4-10 September 2017. Tito merinci jam pemberlakuannya, yaitu pukul 06.00 WITA mulai 4 September hingga 21.00 WITA pada Ahad, 10 September 2017. Pengguna bisa melihat di laman Jasa Marga Bali Tol atau call center 0361-729999.

Perusahaan plat merah ini mendukung Gerakan Nontunai yang digagas pemerintah pusat. Dasar pemberlakuan diskon ini adalah kebijakan pusat didukung Kesepakatan Bersama antara Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/NK/GBI/2017 dan 06/PKS/M/2017 tertanggal 31 Mei 2017.

Dasar lainnya adalah surat dari Badan Pengatur Jalan Tol Nomor JL.03.04-P/232 tertanggal 6 Juli 2017 perihal Dukungan Pelaksanaan Transaksi Nontunai di Jalan Tol, serta surat dari Jasa Marga selaku pemegang saham utama dengan Nomor AA.PT01.1353 tertanggal 21 Agustus 2017 tentang Diskon 10 Persen Tarif Tol untuk Pengguna Uang Elektronik.

Mulai Oktober 2017, layanan transaksi tol di seluruh jalan tol di Indonesia sudah tidak lagi menggunakan uang tunai, melainkan beralih ke unik. Tito mengatakan masyarakat Bali dan masyarakat pada umumnya perlu membiasakan diri dengan unik.

"Selain praktis, transaksinya lebih cepat, bisa mengurangi antrean kendaraan di gerbang tol, serta multiguna. Unik juga bisa digunakan untuk berbelanja di toko swalayan," kata Tito.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement