Jumat 18 Aug 2017 17:34 WIB

Kemenpar Apresiasi Komitmen NTB Kembangkan Pariwisata

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham Tirta
Pantai Senggigi, Lombok, salah satu andalan pariwisata NTB.
Foto: n4nk.blogspot.com
Pantai Senggigi, Lombok, salah satu andalan pariwisata NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mengembangkan sektor pariwisata. "Kemenpar mengapresiasi Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB yang aktif dan sangat yakin mempromosikan NTB sebagai destinasi wisata tingkat internasional," kata Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kemenpar, Tazbir, Jumat (18/8).

Tazbir menyampaikan, saat ini NTB sudah menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk berlibur maupun menggelar acara. Tak jarang, sejumlah kegiatan berskala nasional maupun internasional diselenggarakan.

Tazbir juga menilai NTB ikut berkontribusi dalam pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia. Saat ini, pertumbuhan pariwisata Indonesia sudah menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga masuk dalam 20 negara dengan tingkat pertumbuhan wisatawan mancanegara tertinggi di dunia dengan persentase pertumbuhan mencapai 24 persen.

"Saya yakin kontribusi NTB tidak bisa dipungkiri karena Pak Gubernur NTB dan Pemprov NTB sudah banyak sekali berbuat, tidak hanya event tapi juga meningkatkan kunjungan dengan akses penerbangan, termasuk Korea. Mudah-mudahan nantinya penerbangan Korea bisa reguler," kata Tazbir.

Tazbir mengatakan, sebelumnya nama NTB kerap diplesetkan sebagai Nasib Tergantung Bali. Perlahan namun pasti, NTB mulai menancapkan diri sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. "Sekarang bisa dibilang NTB itu No transit Bali, karena sudah banyak direct sekarang, tidak perlu Bali," kata Tazbir.

Tazbir berharap, ke depannya jumlah penerbangan langsung dari daerah maupun negara lain ke NTB semakin banyak untuk mempermudah aksebilitas wisatawan ke NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement