Jumat 04 Aug 2017 21:42 WIB

Kota Solo Mulai Terapkan Sistem Parkir Elektronik

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andri Saubani
Petugas parkir menjelaskan kepada warga penggunaan sistem layanan parkir berbasis elektronik E-Parkir usai acara Launching Sistem parkir elektronik berbasis e-Money di jalan Gatot Subroto, Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/8).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Petugas parkir menjelaskan kepada warga penggunaan sistem layanan parkir berbasis elektronik E-Parkir usai acara Launching Sistem parkir elektronik berbasis e-Money di jalan Gatot Subroto, Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kota Solo mulai menerapkan sistem pembayaran parkir elektronik atau e-parkir di Jalan Gatot Subroto, Jumat (4/8). Layanan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Solo dengan salah satu bank untuk mewujudkan transparansi pendapatan daerah khususnya dari retribusi parkir. Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo mengungkapkan e-parkir menjadi solusi untuk menghindari adanya pungutan liar (pungli) pada perparkiran.

Alasannya, jelas dia, seluruh retribusi parkir terekam dan tercatat dengan baik melalui sistem komputerisasi sehingga memudahkan dalam pengontrolan. Tak hanya itu, warga pun cukup menempelkan kartu e-money pada mesin khusus di lokasi yang menjadi sasaran penerapa e-parkir. "Jadi tak perlu bawa uang cukup pakai kartu saja, kalau sudah begini saya yakin kepercayaan masyarakat juga meningkat, pemasukan tercatat jelas, jadi sulit kan melakukan penyimpangan," kata Rudyatmo di sela-sela peresmian  e-parkir, Jumat (4/8).

Dia pun berencana memperluas area penerapan e-parkir di setiap kantong-kantong parkir terutama titik keramaian.

Tahun lalu, e-parkir juga telah diberlakukan di Jalan Rajiman dan Coyudan. Namun baru sekedar sistem. Sedangkan dalam praktiknya, warga masih menggunakan  uang tunai untuk membayar parkir.

Rudyatmo meminta juru parkir (jukir) di Solo tak resah dengan kehadiran layanan e-parkir. Menurutnya, jukir tetap diperlukan terutama untuk menata kendaraan dan mengawasi pembayaran parkir. 

Pengguna jasa parkir di jalan Gatot Subroto, Nugroho (32 tahun) mengapresiasi penerapan e-parkir. Dia mengatakan, selama ini merasa nyaman dengan layanan parkir di Solo. Dengan adanya e-parkir, kata dia, dapat lebih menghemat waktu pengguna parkir. "Jadi enggak ribet lagi lah, nggak perlu ngantongin karcis parkir, biasanya hilang, sobek atau basah kan susah kita keluar parkirnya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement