REPUBLIKA.CO.ID,SOLO–Pemkot Solo berencana menggelar rangkaian penyambutan untuk kepulangan Joko Widodo (Jokowi) pasca purna tugas sebagai Presiden. Konsep penyambutan didesain secara sederhana namun meriah.
Pejabat Sementara (PjS) Wali Kota Solo, Dhoni Widianto mengungkapkan l rangkaian acara penyambutan itu digelar untuk menghormati jasa Jokowi selama 10 tahun menjabat.
"Kami dari pemkot Solo dalam rangka penghormatan beliau atas jasa-jasa sebagai Presiden RI selama 10 tahun kami akan melakukan penyambutan secara sederhana," katanya, Kamis (17/10/2024).
Pihak Pemkot Solo akan menggunakan videotron yang ada di wilayahnya untuk menampilkan ucapan terima kasih. Rencananya ucapan untuk Jokowi itu akan ditayangkan selama satu minggu dimulai pada hari Jum'at atau H-2 sebelum Jokowi resmi lengser.
"Ada beberapa yang perlu kita lakukan dengan pemasangan videotron dalam rangka ucapan terima kasih. Rapat terakhir mungkin hari jumat. H-2. sampai 1 minggu ya. Tapi itu situasional," katanya.
Selain itu, Pemkot juga berencana menggelar acara sederhana di Kediaman Sumber Jokowi. Dhoni menyebut bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi dari rencana tersebut.
"Nanti kalau sudah disetujui kami akan segera melakukan persiapan-persiapan untuk acara penyambutan," terangnya.
Dhoni menjelaskan kegiatan tersebut juga melibatkan wilayah-wilayah sekitar Kota Solo. Koordinasi dengan Pemkab Karanganyar dan Boyolali juga sudah dilakukan.
"Pada saat beliau pulang langsung kita sambut. ini juga meliputi 3 Kabupaten, Boyolali, Karanganyar juga kota Surakarta. Ada penyambutan begitu beliau sampai ke kediaman di sumber," katanya.
Dhoni menjelaskan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan keamanan yakni TNI-POLRI guna mengamankan rute-rute yang akan dilewati Presiden Jokowi.
"Sudah kemarin dengan polisi, sudah dirapatkan dengan Danrem, termasuk dengan kabupaten kota yang akan dilewati oleh beliau.
"Imbauan kepada masyaraakat. Ya akan kami buatkan edaran kepada masyarakat untuk menyambut beliau sepanjang rute beliau dari bandara ke kediaman sumber," katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika