Jumat 07 Jul 2017 17:03 WIB

Jenazah Penikam Polisi di Masjid Diserahkan ke Keluarga

Suasana di sekitar tempat kejadian perkara penikaman anggota polisi di depan Masjid Falatehan , Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana di sekitar tempat kejadian perkara penikaman anggota polisi di depan Masjid Falatehan , Jakarta Selatan, Jumat (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jenazah pelaku penikaman dua orang anggota Brimob di Masjid Falatehan, Mulyadi, telah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan. "Jenazah telah diserahkan dari pihak RS Kramat Jati kepada kakak kandung Mulyadi, Nismawati dan pamannya, Ais," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/7).

Menurut dia, selanjutnya pihak keluarga membawa jenazah Mulyadi ke Padang, Sumatera Barat untuk dimakamkan. "Akan dimakamkan di Lasi Bukittinggi," katanya.

Sebelumnya, dua anggota Brimob, yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bahtiar menjadi korban penikaman orang tak dikenal di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/6) malam. Peristiwa itu terjadi usai pelaksanaan shalat Isya berjamaah di Masjid Falatehan pada Jumat malam sekitar pukul 19.40 WIB.

Seorang tak dikenal tiba-tiba menikam dua anggota Brimob tersebut yang posisi shalatnya tidak jauh dari pelaku, dengan menggunakan pisau sangkur. Keduanya mengalami luka di bagian muka dan leher. Usai menikam polisi, pelaku kemudian ke luar dari masjid dan melarikan diri ke arah Blok M.

Kemudian anggota Brimob yang berjaga memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun karena tak diindahkan oleh pelaku, akhirnya anggota Brimob menembak pelaku sehingga pelaku tewas di tempat. Belakangan diketahui pelaku bernama Mulyadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement