REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau supaya wisatawan tidak takut mengunjungi pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat setelah sejumlah kasus tenggelamnya wistawan pada musim libur Lebaran lalu. Guna mencegah terulangnya musibah tenggelam, ia meminta wisatawan mematuhi rambu-rambu larangan berenang di zona bahaya.
"Jangan sampai takut berwisata ke Kabupaten Garut asalkan patuhi semua rambu, jangan berenang juga," katanya kepada wartawan, Rabu (5/7).
Ia menyebut selama musim libur Lebaran objek wisata pantai di Kabupaten Garut dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah. Tapi sayangnya pada musim libur Lebaran terjadi insiden kecelakaan laut menimpa beberapa wisatawan yang terseret ombak hingga menyebabkan meninggal dunia hingga ada juga yang masih belum ditemukan.
"Memang di daerah sana ada zona yang dilarang berenang jadi jangan coba-coba. Saya pernah ikut meninjau, di pantainya itu ombak menyedot besar," ujarnya.
Sebelumnya, hingga pertengahan 2017 telah terjadi sejumlah kejadian terseret ombak yang menimpa wisatawan. Contohnya di Pantai Cijeruk, dua wisatawan terseret ombak, Senin (26/6). Satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu orang masih hilang. Ada pula peristiwa tenggelam di Pantai Ciseureuh, Kecamatan Mekarmukti, menyeret dua wisatawan yang sedang berenang, Senin (26/6) dan dilaporkan masih hilang.