Kamis 29 Jun 2017 19:11 WIB

Sketsa Penyerang Novel Dicocokkan dengan Keterangan Saksi

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Anti Korupsi melakukan teatrikal penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat melakukan aksi damai di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Jurnalis yang tergabung dalam Jurnalis Anti Korupsi melakukan teatrikal penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat melakukan aksi damai di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi Telah Menggambar Sketsa Dugaan Pelaku Penyerang Novel JAKARTA -- Polisi menyatakan akan menggambar sketsa wajah terduga pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sketsa itu didapat dari hasil keterangan para saksi yang telah diperiksa Polda Metro Jaya.

"Sudah, sudah disketsa (wajah pelaku)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi, Kamis (29/6).

Argo menjelaskan, hasil gambar sketsa itu akan dikonfrontasikan,yakni dicocoklan langsung pada saksi yang telah diperiksa. Gambar itu pun dihasilkan sesuai keterangan yang diberikan oleh para saksi.

"Ya kita kan memeriksa berdasarkan keterangan saksi, bukan berdasarkan dari penyidik. Sesuai dengan apa yang dilihat oleh saksi," ujar Argo.

"Kan berdasarkan saksi yang melihat. Juga pelaku di atas motor, dekat masjid, seperti apa. Nanti akan kami cocokkan, benar tidak gambarnya segala macam," kata dia.

Novel Baswedan mengalami penyerangan berupa penyiraman air keras berjenis Asam Sulfat atau H2SO4 pada Selasa (11/4). Dia pun kini menjalani perawatan intensif di Singapura untuk menyembuhkan penglihatannya imbas penyerangan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement