Kamis 25 May 2017 19:45 WIB

ICW Nilai Polisi Lambat Mengusut Pelaku Penyiraman Novel Baswedan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Lalola Ester
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Lalola Ester

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Lalola Ester menganggap kerja kepolisian lambat dalam upaya mengusut pelaku penyiraman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. "Sudah lebih 40 hari tapi belum juga ada titik terang," ujar Lola ketika dihubungi Republika.co.id pada Kamis (25/5).

Lola juga menambahkan tim investigasi independen harus segera dibentuk agar perkara Novel Baswedan bisa segera diungkap. "Kami khawatir penyerangan ini tidak akan terungkap dan dituntaskan kalau tim ini tidak dibentuk," katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, penyidik KPK, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada Selasa, (11/4) seusai melaksanakan sholat subuh. Saat ini Novel dirawat di Singapura hingga batas waktu yang belum diketahui.

(Baca Juga: Komnas HAM Dorong Pengungkapan Kasus Teror Novel Baswedan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement