REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi akan menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang di sekitar Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur pada Kamis (25/5) pasca-terjadinya dua ledakan bom di tempat itu. Sebelumnya, polisi telah melakukan olah TKP sementara pada Rabu (24/5) malam hingga Kamis (25/5) dini hari.
Garis polisi masih terpasang di sekitaran lokasi. Meski demikian, garis kuning itu tampaknya tidak cukup berfungsi. Pasalnya, warga yang penasaran tetap bisa menerabas masuk.
"Saya penasaran aja sih, mau ambil foto, denger berita tadi malam ramai banget" ujar Luhur, salah satu warga Tebet yang melintas di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Kamis (25/5) pagi.
Tak berselang begitu lama, polisi mengimbau warga dan awak media untuk mundur. Hal ini dilakukan agar TKP lebih steril. "Mundur dulu ya bapak ibu dan rekan media," ujar salah satu petugas polisi di lokasi.
Namun warga tidak segera beranjak dari lokasi. Hanya saja, warga lebih menjaga jaraknya lebih jauh dari tempat kejadian perkara. Mereka masih menunggu kehadiran petugas olah TKP.
Seorang warga, Arya Bima, mengaku sudah ada di lokasi sejak pukul 7.30 WIB. "Mereka (polisi) sudah datang sekitaran jam 8.00 WIB," ujarnya.
Pantauan Republika.co.id, warga berkumpul di bawah flyover Kampung Melayu. Warga berkumpul tanpa menyeberangi garis polisi. Beberapa warga pun menggunakan ponsel mereka untuk mengambil gambar.