Ahad 07 May 2017 18:20 WIB

Kemenpora Lepas Kontingen Merah Putih ke Islamic Solidarity Games

Rep: Gumanti Awaliyah/Maspril Aries/ Red: Bayu Hermawan
Pelepasan kontingen Indonesia yang akan berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) ke 4, 2017 di Baku, Alzerbaijan di Century Park Jakarta, Ahad (7/5) sore.
Foto: dok. Humas Kemenpora
Pelepasan kontingen Indonesia yang akan berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) ke 4, 2017 di Baku, Alzerbaijan di Century Park Jakarta, Ahad (7/5) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmepora) Gatot S Dewa Broto didampingi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Islamic Solidarity Games (ISG) keempat 2017 di Baku, Azerbaijan, di Century Park Jakarta, Ahad (7/5) sore. Gatot berharap para atlet berjuang pada even ISG dapat bertanding secara maksimal.

"Harus bertanding semaksimal mungkin, karena ISG ini akan menjadi event yang menentukan untuk berlaga di event berikutnya," kata Gatot dalam siaran pers Republika.co.id, Ahad (7/5) sore.

Gatot mengungkapkan, setelah ajang ISG, akan ada laga pertandingan di Sea Games 2017, Asian Indoor and Martial Arts Games di Ashgabat, Turkmenistan 2017. Gatot memastikan pemerintah akan mem-backup sepenuhnya perjuangan kontingen Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih juga kepada seluruh stakeholder olahraga karena belakangan ini sangat disibukan jelang Asian Games. Namun, apa yang menjadi kebutuhan event ISG jangan sampai terbaikan  dan juga event lainnya," kata Gatot.

Gatot memaparkan, Kemenpora akan mengondisikan para atlet untuk berjuang tanpa harus memikirkan hal selain pertandingan. Dia berharap, para atlet dapat berjuang keras demi merah putih. Urusan target itu tidak ditentukan, yang terpenting semua anggota kontingen Merah Putih berjuang semaksimal mungkin dalam laga ISG tersebut.

Berkaitan dengan bonus, kata dia, selama ini pemerintah sudah memberikan bonus kepada atlit yang berlaga di kancah Internasional. Tetapi karena regulasi, struktur anggarannya masih memungkinkan menerima bonus paling rendah pada level Sea Games, Asian Para Games, Asian Games, dan paling tinggi adalah Olimpiade.

"Di luar itu memang ada beberapa single event yang diberikan. Untuk ajang ISG ini, kita tidak kasih karena struktur anggarannya tidak ada. Tapi apresiasi tidak hanya berbentuk uang. Semoga untuk  ISG kelima akan datang, kami bisa menyediakan bonus," kata Gatot.

ISG yang berlangsung 12 -22 Mei 2017 di hadiri pula oleh Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton, Asdep Olahraga Prestasi Chandra Bhakti, Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto, dan Gubernur Sumatra Selatan sekaligus CdM Kontingen Indonesia Islamic Solidarity Games Alex Noerdin.

Kontingen Indonesia pada ISG 2017 berkekuatan 147 orang. Yang terdiri dari 105 atlet dan 42 ofisial. Semua atlet ini akan turun di 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. 13 cabang olahraga ini antara lain basket, voli, menyelam, renang, atletik, para atletik, gimnastik, judo, karate, menembak, taekwondo, angkat beban, dan wushu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement