Jumat 05 May 2017 22:39 WIB

Polres Kampar Bekuk Lima Tahanan Pekanbaru Kabur

Ilustrasi tahanan kabur
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Resor Kampar turut berhasil membekuk lima tahanan dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pekanbaru, Provinsi Riau, yang kabur pada Jumat siang. 

"Kelima tahanan ditangkap di dua lokasi berbeda malam ini," kata Kepala Polres Kampar AKBP Edy Sumardi di Pekanbaru, Jumat (5/5) malam. 

Ia menjelaskan empat tahanan ditangkap di Kecamatan XIII Koto Kampar, sedangkan seorang lainnya ditangkap di Kecamatan Tambang. Kedua wilayah itu berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru.  Saat ini, kelima tahanan yang kabur tersebut masih terus diperiksa di masing-masing mapolsek lokasi penangkapan. 

Petugas yang sebelumnya telah memperoleh informasi kaburnya 200-300 tahanan Rutan Kelas IIB Pekanbaru alias Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, langsung menggelar razia secara masif di sejumlah lokasi.  Titik-titik razia merupakan hasil pemetaan yang memungkinkan menjadi akses bagi tahanan untuk melarikan diri, terutama ke wilayah hukum Kampar. 

"Sampai malam ini proses pencarian terus berlangsung dan razia terus kita lakukan," ujar Edy yang langsung memimpin operasi tersebut. 

Edy meminta kerja sama masyarakat untuk membantu mengumumkan di masjid terkait dengan kaburnya tahanan itu.  Ia meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan sistem keamanan keliling. 

Sedikitnya 200-300 tahanan Rutan Kelas IIB Pekanbaru kabur saat Jumat siang. Tahanan yang masih dalam proses persidangan itu kabur usai terjadi bentrokan di dalam rutan.  Para tahanan yang terjerat pidana umum itu, kabur dan menyebar ke pemukiman warga sehingga masyarakat Kota Pekanbaru dan sekitarnya resah. Sebanyak 800 personel gabungan Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau hingga kini masih terus mengejar para tahanan. 

Hingga malam ini, Polda Riau menyatakan 159 tahanan telah berhasil ditangkap kembali. Beberapa dari tahanan ditangkap di luar Kota Pekanbaru, seperti Pelalawan dan Kampar. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement