REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) kembali menggelar Bincang Kampus Bersama Orang Tua Mahasiswa yang bertempat di Aula Universitas BSI, Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Antapani, Bandung, Jumat (28/4/17).
Kegiatan yang mengusung tema “Meraih Masa Depan Gemilang Dengan Kualitas Pendidikan Dan Kompetensi Yang Dimiliki” ini dihadiri oleh 209 undangan. Mereka terdiri dari orang tua/wali mahasiswa baru yang telah terdaftar di Universitas BSI pada penerimaan mahasiswa baru gelombang satu dan dua untuk tahun ajaran 2017/2018.
Pimpinan BSI Bandung Maxsi Ary mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh BSI Bandung. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat tali silahturahim antara perguruan tinggi dengan orang tua mahasiswa baru.
“Kegiatan ini juga sebagai wawasan bagi orang tua mahasiswa baru tentang kegiatan akademisi maupun kegiatan ekstrakulikuler yang akan diterima oleh anak-anak mereka selama menempuh pendidikan di BSI Bandung,” jelas Maxsi.
Selain itu, lanjut Maxsi, orang tua/wali mahasiswa juga diberikan informasi mengenai kesiapan dari mahasiswa nantinya setelah lulus kuliah untuk menghadapi dunia kerja. Seperti, pengembangan kompetisi mahasiswa selama kuliah dengan mengikuti seminar, workshop, kunjungan industri, maupun pelatihan.
Ia menambahkan, BSI Group juga menyediakan Beasiswa BSI 2017 senilai Rp 3,5 miliar untuk 1.000 mahasiswa baru 2017/2018, tentunya dengan syarat tertentu. Seperti, beasiswa Yayasan BSI setiap dua semester, beasiswa Kopertis PPA/BBM, beasiswa Walikota Khusus (BAWAKU), beasiswa Pemerintahan Provinsi (Pemvrop Jabar), dan beasiswa lainnya meliputi beasiswa prestasi akademik maupun non akademik.
“Kami selalu berusaha memberikan kesempatan kepada pemuda di Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dengan program beasiswa yang disediakan oleh BSI ini,” pungkas Maxsi.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan diskusi dari salah satu alumni Program Studi Sistem Informasi Universitas BSI yang saat ini telah bekerja sebagai programmer di salah satu perusahaan nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika