REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mencatat ada satu rumah warga di Kecamatan Pakenjeng roboh akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 5.4 Skala Richter di laut Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin pukul 01.00 WIB.
"Laporan akibat gempa Senin dini hari, satu rumah roboh di Desa Pakenjeng," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut, Dadi Zakaria, melalui telepon seluler, Senin (24/4).
Ia menuturkan, guncangan gempa bumi di Kabupaten Tasikmalaya pada dini hari itu dirasakan sampai ke Kabupaten Garut. Akibatnya, kata dia, kerusakan satu rumah panggung milik Idah Rokayah (50) warga Kampung Tangsi, Desa Pakenjeng.
"BPBD telah memberikan bantuan bagi korban rumah roboh," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan 5.4 Skala Richter terjadi di 58 KM Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 13 Km. Sesaat setelah guncangan gempa, tim BPBD Garut langsung meninjau seluruh kecamatan untuk mengetahui dampak dari gempa tersebut. Sementara BPBD Garut belum mendapatkan laporan kerusakan lainnya akibat gempa Tasikmalaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika