REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki masa tenang dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua, Aliansi Pemuda Islam Djayakarta (APID) menggelar aksi pawai simpatik. Koordinator Aksi Pawai Simpatik, Firdaus mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi simpatik untuk mengawal pilkada Jakarta yang akan berlangsung 19 April nanti.
"Kami pawai, pawai simpatik, kami menuntut KPU untuk melaksanakan Pemilu yang luberjurdil (Langsung umum bebas rahasia jujur dan adil), mengajak warga jakarta untuk memilih," ujarnya saat ditemui Republika.co.id, Ahad (16/4).
Berikut adalah lima ajakan APID untuk warga muslim Jakarta.
1. Menyeru kepada seluruh ummat Islam Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya (tidak golput) pada Pilkada DKI putaran kedua, Rabu 19 April 2017.
2. Mendukung KPU DKI Jakarta untuk melaksanakan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, dan hendaklah taku kepada Allah atas setiap perbuatan yang dilakukan.
3. Menyerukan dan mengajak seluruh ummat Islam Jakarta untuk memilih pemimpin yang baik, santun, dan berkarakter.
4. Menyerukan kepada seluruh ummat Islam untuk mengawal pelaksanaan pemilu di TPS guna menghindari kecurangan dan maraknya 'pemilu siluman' yang jelas ini adalah perbuatan dhalim.
5. Mengajak seluruh ummat Islam untuk senantiasa berdoa, dan bermunajak kepada Allah, agar Allah karuniakan pemimpin terbaik bagi Jakarta.