REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menggelar apel siaga tim reaksi cepat melawan kecurangan Pilgub DKI, Sabtu (15/4). Wakil Ketua ACTA Agutiar menjelaskan tim reaksi cepat ini akan diterjunkan langsung ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada pada 19 April 2017. Setidaknya akan ada dua anggota ACTA di setiap kecamatan di seluruh DKI Jakarta.

"Kami juga akan mengawasi secara langsung pelaksanaan Pilkada terutama kami akan berposko di seluruh kecamatan," ujar Agustyar di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4).

Tim reaksi cepat bertugas mendeteksi kecurangan yang terjadi di TPS-TPS, untuk kemudian ditempuh upaya hukum oleh ACTA. Jika ada laporan indikasi kecurangan dari para relawan pada setiap TPS, pihaknya akan langsung hadir di TPS secepatnya. Bahkan, kata Agustyar, hanya dalam hitungan menit pihaknya akan langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami akan menrima laporan dari relawan, apabila ada indikasi kecurangan, kami akan respon dalam waktu sesingkat mungkin," kata Agustyar.

Meksi demikian, kata Agustyar, bukan berarti pihaknya tidak percaya kepada penyelenggara yang juga sudah menerjunkan petugas resmi. Melainkan, hal itu sebagai bentuk partisipasi dalam menyelenggaraakan Pilgub DKI Jakarta yang bebas kecurangan. "Kami tetap percaya pada penyelenggara yang menjaga pelaksanaan, tetapi ACTA membantu mendeteksi kecurangan yang ada di di setiap TPS," tutur Agustyar.

Menurut Agustyar, semua masyarakat DKI Jakarta, termasuk ACTA berkepentingan menjaga agar pelaksanaan pencoblosan putaran kedua bebas dari segala macam bentuk kecurangan yang bisa memanipulasi aspirasi rakyat Jakarta. Sehingga setiap individu dan atau kelompok berhak memanatu jalannya putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika