REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Sabtu (8/4) melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan. Di Palembang Wapres meninjau persiapan pembangunan venue dan fasilitas pendukung Asian Games XVIII – 2018 yang ada di daerah ini.
Wapres yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Sugihardjo dan Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (lNASGOC) Erick Thohir selain meninjau venue Asian Games di komplek Jakabaring Sport City (JSC) juga meninjau pembangunan proyek light rail transit (LRT) atau kereta api ringan yang akan mendukung Asian Games.
Kepada wartawan Sekjen Kemenhub Sugihardjo menjelaskan, pembangunan LRT di Palembang merupakan sesuatu yang baru. "Pembangunan LRT di Palembang ditarget selesai sebelum pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018," katanya.
Menurut Sugihardjo, pembangunan jaringan LRT di Palembang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) sampai ke Jakabaring panjangnya 23,4 km akan memiliki 13 stasiun. "Pembangunan LRT di Palembang target selesainya Februari 2018. Setelah Februari akan dilakukan pengetesan track berikut seluruh sarananya selama tiga bulan. Secara keseluruhan dari sisi LRT, parsarana, sarana dan sistem operasi akan siap pada Juni 2018," ujarnya.
Pelaksanaan pembangunan LRT di Palembang oleh kontraktor PT Waskita Karya menurut Sugihardjo ada menghadapi kendala untuk pembangunan area stasiun terkendala dengan fasilitas PT PLN. "Kabel PLN-nya harus direlokasi, ini yang dilaporkan kepada Wakil Presiden. Surat Gubernur Sumsel untuk masalah ini sudah ada," katanya.
Menurut Sekjen Kemenhub Sugihardjo, lokasi pembangunan stasiun yang terhambat karena fasilitas PLN tersebut berada pada zona 4 yang lokasinya terletak di depan markas Polrestabes Palembang di Jalan Gubernur Achmad Bastari. Sementara itu dalam kunjungannya ke Palembang Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat pembangunan LRT di Zona 5 yang terletak di kawasan Jakabaring. Wakil Presiden meninjau pembangunan LRT dengan didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika