REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), Doli Siregar enggan memberikan keterangan soal ricuh dalam acara pembebasan lahan runway 3. Doli yang saat itu mengikuti acara musyawarah pembebasan lahan warga desa Rawa Burung sempat dilempari botol air mineral oleh salah seorang warga yang marah.
Pantauan Republika.co.id, air mineral berukuran tanggung mendarat tepat di wajah pria yang akrab disapa Doli itu. Kondisi ruang pertemuan musyawarah yang berada di gedung AME Bandara Soekarno-Hatta gaduh. Nyaris terjadi bentrok antara panitia pembebasan lahan, pihak keamanan, dan warga Rawa Burung yang hadir dalam acara tersebut.
Selepas suasana kondusif, Doli terlihat berbincang-bincang dengan beberapa pejabat dari PT. Angkasa Pura II. Selepas berbincang, Doli dihampiri oleh awak media. Namun, Doli enggan memberikan keterangan terkait insiden pelemparan dirinya di acara musyawarah pembebasan lahan tersebut.
"Wartawan itu suka robah-robah (mengubah keterangan) itu, saya nggak mau sekarang," ujarnya sambil terus keluar gedung AME menuju mobilnya.
Doli memberikan pernyataan jika kondisi sudah membaik, dirinya baru akan memberikan keterangan terkait kericuhan yang terjadi dalam acara musyawarah tersebut. "Iya saya berikan keterangan setelah (kondisi) adem," jelasnya.