Senin 06 Mar 2017 08:42 WIB

Dua Santri Tewas Tenggelam, FSGI: Ada Dugaan Kelalaian Al Zaytun

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bilal Ramadhan
Retno Listyarti
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Retno Listyarti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak dua orang santri Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia. Mereka adalah Alfian Sidiq dan Cahya Gumilang. Keduanya tenggelam di Al Kautsar (kolam  di lingkungan Ponpes Al Zaytun) orang, selain Alfian Sidiq, FSGI mendapatkan info bahwa ada satu korban lagi  yang meninggal, yaitu Cahya Gumilang.

(Baca: Dua Santri Al Zaytun Tewas Tenggelam di Kolam)

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun oleh FSGI, kematian kedua santri terjadi saat kegiatan kepramukaan berlangsung di lingkungan pesantren tersebut pada Ahad (5/3).

"Namun kedua santri tidak mengikuti kegiatan kepramukaan dan secara sembunyi-sembunyi menyelinap berenang. Atas informasi ini, maka ada dugaan kelalaian dalam pengawasan pihak sekolah terhadap peserta didiknya," ujarnya, Senin (6/3).

Ponpes Al Zaytun terletak di Kabupaten Indramayu dengan luas areal pondok pesantren seluas 12 ribu hektare. Ponpes tersebut memiliki santri sebanyak 3.996 orang dan karyawan serta guru hampir 1.000 orang.  Seluruh santri dan sebagian guru serta karwayan mondok di Al Zaytun karena boarding school. Santrinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement