Senin 27 Feb 2017 18:11 WIB

Pengamat Sebut Koalisi Cikeas Tunggu Hasil Survei Putaran Kedua

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Peneliti Senior dari Universitas Paramadina Toto Sugiarto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Peneliti Senior dari Universitas Paramadina Toto Sugiarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Paramadina Toto Sugiarto berpendapat, partai pengusung Agus-Sylvi tak kunjung menentukan arah dukungan di putaran dua Pilgub DKI 2017 karena tak mau paslon yang didukungnya kembali kalah. Terlebih, memberikan dukungan ke paslon yang kalah, menurutnya akan merugikan partai-partai tersebut.

Maka dari itu, baik Demokrat, PAN, PKB ataupun PPP terlebih dahulu menunggu kemungkinan pasangan mana yang akan menang. Kemungkinan tersebut menurutnya bisa diketahui dari hasil survei yang biasanya dirilis oleh lembaga-lembaga survei.

"Nanti kalau sudah terlihat siapa yang akan memenangkan misalkan dari berbagai survei, nanti partai (pengusung Agus-Sylvi) akan menentukan sikap akan ke mana (dukungan) mereka," kata Toto saat dihubungi Republika.co.id Senin (27/2).

Toto melanjutkan, jika sampai kontestasi Pilgub DKI berakhir, dan Koalisi Cikeas tak kunjung menentukan arah dukungan, tetap harus dihormati karena itu merupakan hak partai. Terlebih, menurutnya, sekalipun keempat partai tersebut memilih netral, tidak akan ada pengaruhnya.

"Kalau sampai akhir mereka (partai pengusung Agus-Sylvi) tidak menentukan dukungannya ke mana, tentu itu hak partai dan buat partai enggak ada pengaruhnya juga sih. Paling ya dampaknya hanya untuk DPD di DKI. Untuk partai di nasional dan di daerah lain tentu gak ada pengaruhnya," ucap Toto.

Seperti diketahui, Koalisi Cikeas hingga saat ini belum menentukan akan mendukung pasangan Ahok-Djarot atau pasangan Anies-Sandi di putaran dua Pilgub DKI Jakarta. Meskipun, pasangan calon yang diusungnya, yakni pasangan Agus-Sylvi dinyatakan oleh KPUD DKI Jakarta tidak berhasil melaju ke putaran kedua.

 

 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement