REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) digelar di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada 16-20 November 2025. Rektor Unpad, Arief Sjamsulaksan Kartasamita, menyatakan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi wadah lahirnya generasi baru dalam bidang sains dan teknologi.
Menurut Arief, ketika berbicara tentang matematika, fisika, kimia, dan biologi, kita sedang membahas bahasa masa depan ilmu pengetahuan yang menjadi fondasi dari berbagai aplikasi modern seperti energi baru, teknologi medis, kecerdasan buatan, dan keberlanjutan lingkungan. "ONMIPA ini bukan sekedar kompetisi, tapi ruang lahirnya generasi baru, yang tentu saja harapannya dapat membawa Indonesia ke arah generasi yang lebih baik," ujar Arief di Kampus Unpad, Bandung, Jawa Barat, Senin.
Kompetisi ini diikuti oleh 65 mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia yang mewakili 96 perguruan tinggi. Mereka tidak hanya datang untuk mengharumkan nama institusi, tetapi juga membawa harapan daerah, keluarga, dan masa depan bangsa. Arief menekankan bahwa ONMIPA lebih dari sekadar kompetisi; ini adalah ruang untuk inovasi dan kolaborasi antar mahasiswa dari seluruh Indonesia.
"Mahasiswa yang hadir di sini tidak hanya membawa inovasi, tetapi juga harapan besar bagi masa depan bangsa. Semua peserta adalah juara. Kompetisi ini bukan hanya ajang menunjukkan kemampuan, tetapi juga kesempatan untuk berjejaring dan berkolaborasi," tambahnya.
Terkait sarasehan yang diadakan untuk peningkatan kualitas pembinaan peserta ONMIPA, Arief menilai ini sebagai ruang diskusi strategis untuk merumuskan masa depan pembinaan sains di Indonesia. "Kita berharap dari sarasehan ini, pemikiran-pemikiran di bidang STEM akan lebih diperkuat dengan meningkatkan kultur riset mahasiswa dan memperkuat kepemimpinan akademik di seluruh perguruan tinggi di Indonesia," jelasnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto yang hadir melalui tayangan video. Diharapkan, ONMIPA 2025 akan menjaring generasi muda yang unggul, inovatif, dan berintegritas, serta siap berkontribusi bagi perkembangan sains dan teknologi Indonesia di tengah berbagai tantangan global.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika