Senin 27 Feb 2017 06:49 WIB

Ini Alasan Dicky Chandra tak Bisa Total Kembali ke Dunia Hiburan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Dicky Chandra
Foto: REPUBLIKA/ YOGI ARDHI
Dicky Chandra

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pesohor Dicky Chandra mengaku tak bisa sepenuhnya kembali ke dunia hiburan sebagai tempat dimana dirinya dibesarkan. Artis yang sempat mencalonkan diri sebagai Wali Kota pada Pilkada Tasikmalaya lalu itu merasa masih dibutuhkan di Kota Tasikmalaya.

Mengenai kesibukan usai pelaksanaan Pilkada, suami dari empat orang anak ini pergi ke Sragen, Boyolali dan Surakarta guna promosi program umroh. Ia mengajak warga umrah bersama dirinya tanggal 12 April mendatang.

Selain itu, pada bulan depan, Dicky harus kembali ke Jakarta. Sebab, ia telah dikontrak mengerjakan dua film berbeda. Meski kegiatannya tetap sibuk usai kekalahan pada Pilkada, ia mengaku tetap ada permintaan agar terus memberi kontribusi di kota santri.

"Balik ke dunia entertain, saya harap bisa total jadi biar teman-teman relawan, parpol kerja sendiri. Tapi sampai detik ini permintaan (ke Tasik) masih ada, teman-teman di Partai Bulan Bintang dan relawan masih mau didampingi bangun Tasik meski banyak keterbatasan enggak apa-apa," katanya pada wartawan dalam acara perpisahan dengan relawan dan simpatisan, Ahad (26/2).

Dengan banyaknya permintaan di dunia hiburan dan di Tasik, Dicky mengatakan akan berusaha membagi waktu. Ia merasa punya beban moral berkontribusi bagi Tasik sebagai kota kelahirannya. Dicky berjanji akan memanfaatkan kepopulerannya untuk mempromosikan produk UKM unggulan di Tasik.

Ia menyebut relawannya tengah menggarap produk makanan camilan makaroni bernama unik seperti makaroni keju (Maju), makaroni coklat (maco) atau makaroni ramah lingkungan (marali).

"Otomatis harus bisa bagi waktu antara kerjaan di Jakarta dengan kegiatan di Tasik, sebagai orang yang lahir disini harus bisa bantu, ada ide-ide menarik. Kuncinya smoga ada donatur atau saya bantu modal jika ada rezeki lebih," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement