REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, akan konsisten menindak pengedar narkoba, melalui kerjasama dengan pemerintah pusat, BNN. Bahkan, Djarot janji akan menutup tempat hiburan malam yang kedapatan ada jual beli Narkoba.
''Tempat hiburan malam, begitu memperlakukan praktek jual beli Narkoba, setelah dua kali peringatan maka akan kami tutup,'' tegasnya dalam debat kandidat Cagub -Cawagub DKI Jakarta, di Jakarta, Jumat (10/2).
Menurutnya, Perda hanya mengatur tindakan preventif, sehingga diperlukan kerjasama dengan semua pihak. Oleh karena itu, Djarot menyatakan perang terhadap Narkoba.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok memaparkan, di rumah susun banyak terdapat penyalahgunaan Narkoba. Bahkan, ada 7 pengguna Narkoba di masing -masing rusun yang berumur 13 -18 tahun.
Oleh karena itu, ia mengaku akan melakukan pendampingan terhadap pengguna Narkoba baik secara profesional maupun mandiri. Ia juga akan tegas terhadap tempat hiburan malam yang kedapatan ada yang menggunakan Narkoba.
''Kalau ada pemakai Narkoba dua kali saja ada laporan. Kami tutup dan tidak boleh buka sama sekali,'' tegas Ahok.