Selasa 07 Feb 2017 11:20 WIB

Angin Kencang, Warga NTB Diimbau Waspadai Pohon Tumbang

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Angin kencang, ombak tinggi (ilustrasi).
Foto: Flickr
Angin kencang, ombak tinggi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Bandara Internasional Lombok memberikan peringatan dini gelombang tinggi hingga 3,5 meter di perairan selat Lombok, selat Alas, selat Sape, perairan utara NTB, perairan selatan NTB dengan kecepatan angin 35 km per jam. Nelayan diminta waspada jika akan melaut.

Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi BIL Kadek Setiya Wati mengatakan, berdasarkan analisis data 5 Februari sampai 6 Februari terlihat adanya pusat tekanan rendah di barat laut Benua Australia (994 hPa) yang menarik massa udara di sekitar wilayah NTB dengan kuat sehingga dirasakan sebagai angin kencang.

"Potensi hujan lebat di Dompu, Sape, dan Bima serta potensi angin kencang di wilayah Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu, Bima, Sape dan sekitarnya," ujarnya di Mataram, Selasa (7/2).

Dari kondisi cuaca diatas, lanjutnya. secara meteorologis perlu diwaspadai genangan air di wilayah Dompu, Sape, Bima dan sekitarnya.

"Perlu diwaspadai juga adanya pohon tumbang, papan reklame roboh di wilayah Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu, Sape, Bima dan sekitarnya," lanjutnya.

Ia menambahkan, kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga 9 Februari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement