Kamis 02 Feb 2017 14:22 WIB

Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil Kandidat Kuat Pilgub Jabar 2018

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bilal Ramadhan
Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan penjelasan saat Peluncuran Jumat Ngangkot, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/8).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Walikota Bandung Ridwan Kamil memberikan penjelasan saat Peluncuran Jumat Ngangkot, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat masih akan berlangsung 17 bulan mendatang. Namun, sejumlah nama kandidat sudah mulai muncul ke permukaan yang diprediksi menjadi calon kuat.

Indo Riset Konsultan membuat survei yang menyebutkan Deddy Mizwar memiliki tingkat polularitas tertinggi. Sementara Ridwan Kamil menjadi tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

Survei ini dilakukan pada tanggal 19-25 Desember 2016 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan mengambil 1.200 responden di 27 kabupaten/kota dan memiliki margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam surveinya, Indo Riset Konsultan menguji 16 nama. Ada pun 16 nama diuji tersebut adalah Bima Arya, Deddy Mizwar, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, Desy Ratnasari, Haris Yuliana, Iwa Karniwa, Maman Imanul Haq, Mochammad Irawan, Netty Prasetyani Heryawan, Nurul Arifin, Puti Guntur Soekarno, Ridwan Kamil, Saan Mustopa, TB Hasanuddin, dan UU Ruzhanul Ulum.

"Dari 16 nama diuji cuma empat nama memiliki tingkat popularitas di atas 70 persen. Mereka adalah Deddy Mizwar 94 persen, Dede Yusuf 89,5 persen, Desy Ratnasari 86,6 persen, Ridwan Kamil 74,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Riset Prof. Dr. Indria Samego dalam rilis yang diterima, Kamis (2/2).

Sementara untuk tingkat kesukaan tertinggi dimiliki oleh Ridwan Kamil 92,2 persen, disusul Deddy Yusuf 86,5 persen dan Deddy Mizwar 86,3 persen dalam posisi tiga teratas. Sedangkan dari sisi tingkat elektabilitas, ujarnya, dalam simulasi tertutup 16 nama calon gubernur, Ridwan Kamil memperoleh tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 37,50 persen.

Kemudian disusul secara berturut-turut oleh Deddy Mizwar 29,17 persen, Dede Yusuf 15,25 persen, Dedy Mulyadi 4,42 persen, Desy Ratnasari 2,67 persen, Bima Arya 1,67 persen, UU Ruzhanul Ulum 1,50 persen, TB Hasanuddin 0,67 persen, Puti Guntur Soekarno 0,58 persen, Saan Mustopa 0,58 persen, Netty Prasetiyani Heryawan 0,17 persen, Nurul Arifin 0,17 persen, Haris Yuliana 0,08 persen, Iwa Karniwa 0,08 persen, Maman Imanul Haq 0,08 persen dan Mochammad Irawan 0,08 persen.

"Sedangkan tidak tahu/tidak jawab sebesar 5,33 persen," ucapnya.

Berdasarkan hasil temuan survei Indo Riset juga ada tiga faktor utama dipertimbangkan warga Jawa Barat dalam memilih gubernur mendatang. Yakni merakyat/perhatian dan melayani masyarakat (21,3 persen), jujur/tidak korupsi (12,6 persen), dan berkinerja bagus (8,4 persen).

Lalu dalam hal program harus diutamakan gubernur mendatang, warga Jawa Barat menilai ada tiga program prioritas. Yaitu kesejahteraan rakyat (33,7 persen), lapangan pekerjaan (26,3 persen), dan pendidikan (20,9 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement