Rabu 18 Jan 2017 15:16 WIB

Polisi Buru Pelaku Penembakan di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi masih memburu penembak pemilik toko airsoft gun di Jl Jend Ahmad Yani, Medan, Rabu (18/1) pagi. Akibat penembakan tersebut, pemilik toko, Indra Gunawan atau Kuna (45) tewas dengan luka di dada bagian kiri.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Nurfallah mengatakan, penembakan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditembak orang tak dikenal di dada bagian kiri sebelum akhirnya meregang nyawa. (Pemilik Toko Airsoft Gun di Medan Ditembak di Depan Tokonya)

"Korban mengalami luka di dada sampai ke punggung," kata Nurfallah.

Nurfallah mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Petugas pun masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.

Saat ini, polisi masih belum mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban. "Kita sedang melakukan olah TKP dan sudah memeriksa empat orang saksi," ujar dia.

Seorang pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jl Jend Ahmad Yani, Medan, ditembak orang tak dikenal, Rabu (18/1). Akibat kejadian ini, Indra Gunawan atau biasa disapa Kuna (43), warga Jl Bambu Pasar IV, Helvetia, Medan, mengalami luka tembak di bagian dada kirinya.

Salah seorang saksi mata yang merupakan pegawai toko, Murti mengatakan, korban ditembak sesaat setelah turun dari mobil di depan tokonya. Saat itu, korban baru akan membuka toko miliknya dan ditembak oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor.

"Tiba-tiba, saya dengar suara tembakan sekali, pak Kuna langsung tergeletak. Istrinya juga langsung teriak, nangis-nangis," kata Murti, Rabu (18/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement