Rabu 18 Jan 2017 23:22 WIB

Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Penembakan di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus penembakan pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan Jendral Ahmad Yani, Medan, Indra Gunawan alias Kuna (45). Tim ini akan memburu pelaku yang masih terus ditelusuri hingga saat ini.

Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan, tim khusus ini terdiri dari personel Polrestabes Medan dan didukung personel Polda Sumut. "Kita bentuk tim khusus untuk mengevaluasi semua kejadian," kata Sandi, Rabu (19/1).

Sandi mengatakan, tim ini akan langsung melakukan evaluasi seluruh data yang telah dikumpulkan untuk mendapatkan petunjuk yang jelas terkait kejadian tersebut. Seluruh data yang didapat, baik dari pemeriksaan saksi maupun barang bukti yang ditemukan di lapangan, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi tim.

Lewat evaluasi inilah, Sandu mengatakan, akan muncul gambaran aksi penembakan tersebut, termasuk mengenai motif dan senjata yang digunakan untuk menembak korban. "Kita akan lihat apakah (penembakan) karena persoalan pribadi atau bisnis, itu sedang diteliti. Kita harus hati-hati atas modus operandi agar tidak mengaburkan kasus lain," ujar dia.

Sandi mengatakan, salah satu bagian penting dalam evaluasi adalah hasil autopsi dari dokter forensik. Saat ini, jasad korban masih berada di RS Bhayangkara Medan untuk proses autopsi. Melalui autopsi ini, Sandi mengatakan, pihaknya akan mengetahui jenis senjata maupun proyektil yang digunakan. Polisi pun masih terus mencari proyektil tersebut hingga saat ini.

"Kami akan menanyakan dokter forensik seperti apa proyektilnya. Nanti kalau ketemu, masih akan kami bawa ke labfor untuk dianalisis sehingga diketahui apakah senjatanya organik atau rakitan. Termasuk kemudian apakah meninggalnya karena ditembak atau ada hal lain," kata Sandi.

Seperti diketahui, seorang pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan Jendral Ahmad Yani, Medan, ditembak orang tak dikenal, Rabu (18/1) pagi. Akibat kejadian ini, Indra Gunawan atau biasa disapa Kuna (43), warga Jl Bambu Pasar IV, Helvetia, Medan, tewas dengan luka tembak di dada kirinya.

Salah seorang saksi mata yang merupakan pegawai toko, Murti mengatakan, korban ditembak sesaat setelah turun dari mobil di depan tokonya. Saat itu, korban baru akan membuka toko miliknya dan ditembak oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement